Banner 1

Kepala KUA Sambaliung Bimbing Warga Tumbit Dayak Ucapkan Dua Kalimat Syahadat

Samabaliung– Kamis, 10 /10, suasana khidmat terasa di Kantor Urusan Agama (KUA) Sambaliung saat seorang warga Tumbit Dayak, Predikus Bang, secara resmi mengucapkan dua kalimat syahadat yang dibimbing langsung oleh Kepala KUA Sambaliung, Wahidin, S.H.I, prosesi ini juga disaksikan oleh staf KUA, Arsyad, dan Munir. Keputusan Predikus Bang untuk memeluk agama Islam menjadi momen penting, meski ia datang tanpa didampingi keluarga.

Prosesi Syahadat yang Penuh Khidmat

Meski sendirian tanpa kehadiran keluarga, Predikus Bang tetap mantap melafalkan dua kalimat syahadat di bawah bimbingan Wahidin. Dengan suara penuh keyakinan, Predikus mengucapkan syahadat yang menandai resminya ia bergabung dalam komunitas Muslim. Momen ini disaksikan oleh para staf KUA Sambaliung, yang memberikan dukungan moril kepada Predikus dalam mengambil keputusan besar ini.

Nasihat Kepala KUA Sambaliung

Setelah prosesi selesai, Wahidin memberikan pesan penuh makna kepada Predikus terkait pentingnya menjalankan syariat Islam.

"Setelah Anda mengucapkan syahadat, kini kewajiban sebagai seorang Muslim harus dijalankan. Mulailah dengan belajar tatacara wudhu', shalat lima waktu, dan kewajiban-kewajiban lainnya, dan jangan pernah berhenti belajar tentang ajaran Islam." ujar Wahidin dalam nasihatnya.

Wahidin juga menekankan pentingnya mencari bimbingan dan tidak ragu untuk selalu bertanya dan belajar.
“Kami di KUA Sambaliung siap membantu Anda kapan pun diperlukan. Jangan sungkan untuk bertanya jika ada hal-hal yang perlu Anda pahami lebih dalam,” tambahnya.

Kehadiran staf KUA, Arsyad dan Munir, juga menegaskan bahwa dukungan dari KUA tidak hanya bersifat seremonial, tetapi siap secara praktis untuk membimbing Predikus dalam proses belajar agama.

Bingkisan dari UPZ Kemenag Berau

Sebagai bagian dari tradisi menyambut mualaf, Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kemenag Berau memberikan bingkisan kepada Predikus Bang. Bingkisan ini berupa sajadah, tasbih, panduan shalat, dan buku Iqro' yang diharapkan dapat membantu Predikus dalam menjalankan ibadah shalat serta mempelajari Al-Qur'an dengan baik. Bingkisan tersebut diserahkan langsung oleh Wahidin sebagai simbol dukungan awal bagi Predikus dalam menjalani kehidupan barunya.

Dukungan dari KUA Sambaliung

Meskipun tanpa didampingi keluarga, Predikus Bang mendapatkan dukungan penuh dari KUA Sambaliung dan masyarakat sekitar. Wahidin menegaskan bahwa komunitas Muslim di Sambaliung siap mendampingi Bang dalam perjalanan spiritualnya.
“Anda tidak sendirian. Kami semua di sini, termasuk masyarakat Muslim Sambaliung, akan membantu Anda dalam menjalani kehidupan sebagai seorang Muslim yang taat,” ungkap Wahidin.

Penutup

Acara diakhiri dengan doa bersama, memohon agar Allah SWT senantiasa memberikan kekuatan kepada Predikus Bang untuk menjalankan syariat Islam dengan istiqamah. Wahidin berharap agar Bang terus semangat dalam belajar dan menjalankan ajaran Islam dengan bimbingan yang ada.

“Semoga Anda selalu dalam lindungan Allah dan bisa istiqamah dalam menjalankan syariat. Kami di KUA akan selalu mendampingi dan mendukung perjalanan Anda,” tutup Wahidin dengan penuh harapan